apalagi.net–SAMARINDA. Wakil Gubernur Kalimantan Timur sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, melakukan kunjungan langsung ke lokasi banjir di kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kamis pagi (29/5/2025). Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah istri Wagub, Wahyu Hernaningsih Seno, beserta puluhan kader dari Partai Gerindra dan sayap partai seperti Tidar dan Pira.
Banjir yang melanda sejak awal pekan ini telah merendam permukiman warga dengan ketinggian air yang mencapai 125 sentimeter, setara dengan dada orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan dan kebutuhan dasar.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Wagub menyusuri gang-gang perumahan yang masih tergenang air. Pada jalur awal, air berada di bawah lutut, kemudian meningkat mencapai selutut hingga hampir sepaha di wilayah Terong Pipit RT 38 dan Pipit 8. Melihat langsung kondisi ini, Seno Aji menyempatkan diri menyapa warga yang terdampak dan menyerahkan bantuan berupa nasi kotak, beras, dan paket sembako secara langsung.
“Ini bantuannya, semoga bermanfaat. Tetap sabar ya, Pak, Bu,” ujar Seno Aji dengan penuh empati saat berinteraksi dengan warga di tengah genangan air.
Wahyu Hernaningsih Seno yang juga merupakan Staf Ahli Bidang Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim, turut aktif membagikan bantuan dan memberikan semangat kepada para korban banjir. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Kami datang untuk masyarakat, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan memberikan semangat,” tuturnya.
Selain membagikan bantuan, Wagub juga berdialog langsung dengan para relawan dan warga setempat untuk mendapatkan informasi terkini terkait perkembangan banjir dan kendala-kendala yang dihadapi, terutama dalam proses evakuasi dan distribusi logistik. Sejumlah warga mengungkapkan harapan agar pemerintah serius mencari penyebab utama banjir agar peristiwa serupa tidak terus berulang.
“Saya minta, Pak, dicari penyebabnya. Saya yakin ini bukan hanya karena gorong-gorong yang tersumbat,” ujar salah seorang warga yang ditemui di lokasi.
Relawan juga melaporkan adanya warga dengan kondisi khusus, termasuk seorang penderita stroke yang hingga saat ini belum bisa dievakuasi karena sulitnya akses menuju rumahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memantau situasi banjir di Bengkuring dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda serta instansi teknis terkait guna menyusun solusi jangka panjang. Penanganan yang berkelanjutan diharapkan dapat mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga di kawasan tersebut.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti nyata respons cepat dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat di masa sulit. Seno Aji menegaskan bahwa bantuan tidak hanya akan diberikan saat bencana melanda, tetapi juga pada tahap pemulihan hingga solusi permanen ditemukan.
“Pemerintah harus hadir dan merespons cepat setiap persoalan masyarakat. Banjir ini bukan hanya persoalan sementara, tapi harus kita selesaikan secara tuntas demi kenyamanan dan keselamatan warga,” pungkasnya.
