Ratih Astria Dewi Pemerkan Hasil Karya Seni di Bali, Usung Tema “My Nature Diary” Part I

apalagi.net– Salah satu seniman kelahiran Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pemeran karya seni di Artotel Hotel Sanur Bali, Kamis (9/9/2021).

Walupun di tengah kondisi pandemi Covid-19, menghasilkan sebuah karya seni bukan menjadi halangan untuk tetap bisa dinikmati.

RAD art merupakan kepanjangan nama dari Ratih Astria Dewi, pemilik karya seni yang beberapa hasil karyanya dipublikasikan dalam pemeran itu mengatakan bahwa ada beberapa karya pribadinya yang yang ia tampilkan dalam gelaran tersebut.

Karya seni dari RAD Art lebih banyak menyampaikan keberagaman kisah, perasaan, kegelisahan-kegelisahan serta pemikiran-pemikiran dari sudut pandang seniman yang kemudian ditumpahkan dalam bentuk karya seni.

ARD art sendiri cenderung bebas dalam berkarya, tidak ada pembatasan style. Karena kejujuran dalam berkarya sangatlah penting. Dengan seniman jujur dalam berkarya maka akan memunculkan karakteristik yang unik. Semua hal tersebut terlihat dari dominasi warna, bentuk, tekstur dan karakteristik lainnya.

RAD art menampilkan beberapa karya,seperti berkaloborasi dalam short movie Ibu Ariyani yang merupakan seniman German-Bali dan Sani, seniman asal Bali. Film tersebut berkonsep trilogi tiga episode yang ia persembahkan pada saat pemeran digelar.

Tak hanya short movie, dirinya juga mempersembahkan hasil karya seni yang lain seperti patung sculpture yang dibuat khusus bagi pengunjung yang datang ke pameran untuk mengekpresikan apa yang ingin ditulis dipatung itu.

Selain itu, RAD art juga menampilkan 11 lukisan berkarakter yang ia ciptakan untuk di pamerkan. Jadi total karya ia tampilkan bagi penikmat seni ada 13 karya dan kesemuanya adalah merupakan hasil karya pribadinya.

“Projeck movie tersebut mengusung tema mengkritisi keadaan alam, dan berkaitan dengan banyak hal seperti ekosistem serta lebih berbicara tentang nature (alam),” ucapnya.

Dengan judul “My Nature Diary” Part I, pameran karya seni itu merupakan konsep lanjutan dari pemeran yang pernah ia gelar secara virtual pada tahun 2020 yang lalu.

“Ini lanjutan dari pameran yang sebelumnya saya gelar secara virtual, jadi konsepnya seperti serial. Ditahun ini sebenarnya ada dua project lagi, yang mana satu project akan berkaloborasi dengan penulis dari Bali,” sebutnya.

Opening Ceremony telah dilakukan pada Kamis tanggal 9 September 2021 yang lalu. Rencananya pameran tersebut akan berlangsung hingga tanggal 12 Oktober 2021 yang akan datang.

Berita terbaru...

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_img