apalagi.net-SAMARINDA. Kagiatan aksi menaman 1000 bibit cabai dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat nasional digelar oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota Samarinda pada, Senin (4/3/2024),
Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Yulia Zubir Malik, menyatakan bahwa program serupa juga dilakukan oleh pengurus organisasi ini di seluruh Indonesia.
“Ada 38 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan serupa di wilayah masing-masing, dan dipantau langsung oleh Ibu Iriana (Ibu Negara Indonesia) dari Kota Bogor melalui zoom meeting,” ungkapnya.
Penanaman cabai secara serentak ini juga merupakan implementasi dari program utama PKK, yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan baik darat maupun air demi pemenuhan kebutuhan pangan keluarga serta mendukung program cadangan pangan masyarakat (CPM).
Dirinya berharap bahwa gerakan ini dapat membantu dalam pengendalian inflasi, terutama pada kebutuhan cabai yang sering melonjak saat hari-hari besar seperti Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Kami TP PKK juga turut berkontribusi dalam menekan inflasi cabai. Kami berharap setidaknya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri karena sudah mendekati bulan puasa,” harapnya.
Yulia menegaskan bahwa akan ada gerakan serupa untuk komoditas lain seperti ubi-ubian, kacang-kacangan, dan ikan.
Dikesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, menjelaskan bahwa penanaman 1000 bibit cabai yang digelar serentak itu merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, serta hasil budidaya mandiri oleh TP PKK Samarinda.
Sejumlah bibit cabai, sebanyak 50 hingga 75, telah diserahkan kepada TP PKK di kecamatan dan kelurahan untuk ditanam oleh warga setempat.
“Ada sekitar 50 hingga 75 bibit untuk kecamatan dan 59 kelurahan. Hari ini ditanam 1000 bibit, sementara sisanya sebelumnya sudah ditanam,” jelasnya.
Selain akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar, Rinda Wahyuni Harun pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menanam cabai atau sayuran yang menjadi kebutuhan rumah tangga mereka sendiri secara mandiri di rumah. (Adv)
