apalagi.net–SAMARINDA. Himpunan Masyarakat Aceh Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan menggelar lomba kartu domino berpasangan, memperebutkan total hadiah senilai Rp 4,5 juta rupiah.
Acara yang digelar di Warung Aceh di Jalan Sowo Vorvo pada tanggal, 8, 9 dan 10 Agustus berlangsung meriah dan akrab dengan suasana kekeluargaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan khusus bagi masyarakat terutama generasi muda, untuk memperkuat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Hima Samarinda, Fahrizal mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan kemerdekaan perlu diterapkan dalam kehidupan sosial demi menjaga keutuhan NKRI.
“Generasi muda harus paham bahwa nilai-nilai ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di tengah derasnya arus globalisasi,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Sementara itu, Mantan Ketua HIMA Kaltim periode 2014-2024 Fadlullah Puteh mengapresiasi terlaksanya acara ini sebagai salah satu ajang kekompakan, kebersamaan serta menjalin silaturrahmi antar Warga Aceh yang berdomisili di Kaltim.
Bang Fadlon sebutan akrab nya mengucapkan terima kasih kepada Panitia dan Pengurus HIMA Kaltim yang baru terutama atas dukungan Ketua Komaruddin Abtani.
“Terimakasih untuk pengurus HIMA Samarinda/Kaltim. Terutama atas dukungan Ketua HIMA Kaltim yang baru yang telah mensuport kegiatan ini, semoga dengan kegiatan ini silaturahmi dapat terus terjalin,” ucapnya.
Senada, Ketua Himpunan Masyarakat Aceh Kalimantan Timur (Hima Kaltim) terpilih Kamarudin, mengajak masyarakat Aceh di Kaltim untuk menjaga perdamaian dan bersatu membangun daerah, bangsa, dan negara.
“Dengan semangat kemerdekaan, mari kita bersama menjaga perdamaian dan bersatu membangun negeri,” katanya.
Ia menambahkan, persatuan dan perdamaian menjadi kunci kemajuan daerah sekaligus mendukung tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sesuai tema HUT RI tahun ini, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” pungkasnya.