Kisah Inspirasi Shandy Purnamasari, Kaya Raya Diusia Muda Berkat Bisnis Kecantikan

apalagi.net– Keseriusan bisnis yang ditekuni akan menghasilkan kesuksesan yang didaptkan. Itulah yang sekarang dirasakan wanita cantik bernama Shandy Purnamasari. Bisnis produk kecantikan MS Glow yang didirikannya di Malang, Jawa Timur pada 2013 lalu membawa namanya menjadi salah satu wanita terkaya di pulau jawa, bahwa sekarang dirinya dikenal sebagai crazy rich asal Malang.

Awal mula Shandy mengembangkan produk perawatan kulit dan skin care hanya secara online bersama rekannya yakni Maharani Kemala yang ia beri nama MS Glow sebagai branding produk.

Hingga kini MS Glow berhasil membuka klinik kecantikan yang tersebar di beberapa kota besar Indonesia dengan omzet miliaran rupiah.

Shandy-Purnamasari-Foto Instagram

Bahkan berkat keberhasilannya Museum Rekor Indonesia (MURI) memeberikan penghargaan brand MS Glow karena mencetak rekor untuk penjualan produk dengan jaringan terbanyak di Indonesia.

Berkat kesuksesannya, Shandy sudah mempunyai pesawat pribadi di usia yang kurang dari 29 tahun. Tak hanya itu, saat ini, ia bersama suaminya Gilang Widya Pramana, Shandy juga menjadi pemilik klub sepakbola Arema FC.

Perjuangan yang ia capai hingga saat ini tidak diraih dengan mudah. Maklum, ia bukan berasal dari kalangan keluarga yang mampu.

Karena kondisi itu, Shandy harus bersekolah di sekolah negeri agar tetap bisa mengenyam pendidikan.

“Aku itu harus sekolah di negeri agar aku bisa sekolah. Dan aku harus bisa dapat rangking 10 besar untuk dikasih cokelat. Itu yang membuat aku merasa ditantang,” kata Shandy seperti dikutip dari detik wolipop, Kamis (11/11).

Berkat tantangan dan didikan dari kedua orang tuanya, ia tumbuh menjadi wanita yang memiliki nilai dalam hidupnya. Shandy terus bersekolah di sekolah negeri hingga perguruan tinggi.

Dunia bisnis yang kini sukses dijalaninya sudah dicobanya sejak muda. Wanita kelahiran 10 Oktober 1991 itu menuturkan telah berjualan online sejak kuliah.

Ia memanfaatkan media sosial Facebook dan Blackberry, untuk menjual produknya.

“Aku punya Blackberry itu dari hasil jualanku. Dari sekolah aku sudah jualan baju sarimbit, batik yang couple-an. Biasanya aku ambil fotonya dari toko orang. Terus fotonya aku jualin lagi,” tuturnya.

Agar bisa membayar kuliah, Shandy Purnamasari juga menjual jersey bola, jaket, baju, dan sepatu bola.

“Aku cuma copas foto aja lho, supaya bisa bayar kuliah. Dulu jual jersey bola sekarang punya klub bola, hehee,” ujarnya lagi.

Shandy menuturkan sebelum menyelesaikan kuliah, ia sudah menikah dengan Gilang Widya Pramana.

“Mas Gilang berpesan kepada aku, enggak boleh bekerja di luar. Tapi dasarnya aku kuliah sudah pegang uang sendiri,” kata ibu dua anak itu.

Setelah menikah, Shandy melihat peluang untuk mencoba bisnis yang berbeda. Pada saat itu dia pindah dari Surabaya ke Malang dan tidak bisa menemukan produk kecantikan yang biasa dipakainya.

“Waktu itu aku mikir, kenapa nggak bisa dikirim aja. Kalau aku beli harus beli langsung ke Surabaya. Dan aku menangkap peluang,” ujarnya.

Shandy kemudian membeli produk kecantikan racikan dokter yang merupakan tetangganya. Produk itu dijual olehnya secara online di Malang. Pada saat itu sekitar 2013, belum banyak orang yang memakai media sosial untuk berjualan.

“Dulu awal jualan pakai Instagram, Facebook, Kaskus, Tokobagus dan pokoknya aku manfaatin semuanya. Karena dulu orang manfaatin media sosial untuk selfie dan liburan,” ucapnya sambil tertawa.

Artikel ini telah terbit di www.ccnindonesia.com dengan judul : Shandy Purnamasari, Kaya di Usia Muda dan Kini Punya Klub Bola

Print Friendly, PDF & Email

Berita terbaru...

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_img