apalagi.net–SAMARINDA. Memberikan pamahaman dan wawasan demokrasi kepada masyarakat terus dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui sosialisasi.
Begitu pula yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel yang menggelar sosilisasi penguatan demokrasi daerah yang di gelar di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra pada, Sabtu (1/3/2025).
Dalam sambutannya, Ekti mengatakan bahwa sosialisasi yang ia bawakan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masayarakat kaltim terkait hak dipilih dan memilih sebagai warga negara.
“Sebagai warga negara, kita mempunyai hak di pilih dan memilih. Itu salah satu cara berpolitik di negara demokrasi,” ucapnya.
Selain itu, Ekti juga menjelaskan bahwa demokrasi yang kuat tidak hanya bergantung pada sistem yang ada, tetapi juga pada kesadaran masyarakatnya.
Pemilu atau Pilkada adalah bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota secara langsung dan demokratis.
“Setiap orang memiliki hak politik yang sama, yang dijamin oleh hukum,” jelasnya singkat.
Ekti pun menambahkan jika Pemilu maupun Pilkada adalah momentum bagi rakyat untuk menentukan arah kepemimpinan dan kebijakan negara. Oleh karena itu, setiap suara memiliki dampak besar bagi masa depan daerah dan bangsa.
“Masyarakat diminta supaya terlibat dalam demokrasi bukan hanya pasif tapi juga aktif karena masyarakat punya hak suara,” uangkapnya.
Sehingga kegiatan seperti sosialisasi ini ucap Politisi Gerindra tersebut akan menjadi pembuka wawasan dan mendorong kesadaran untuk memberikan hak suara, untuk pemilihan berikutnya.
“Saya berharap masyarakat semakin aktif dalam pemilu yang akan datang, tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks, dan benar-benar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Dengan kesadaran yang tinggi, kita bisa bersama-sama membangun daerah yang lebih baik,” pungkasnya.