apalagi.net-SANGATTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Agus Aras, kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) dengan tema kebijakan lingkungan yang berpihak pada keberlanjutan dan keadilan sosial. Acara tersebut berlangsung di Sangatta Utara, Kutai Timur, Sabtu (23/8/2025).
Dalam sambutannya, Agus Aras menegaskan bahwa pembangunan yang hanya berorientasi pada pertumbuhan tanpa memperhatikan aspek ekologi akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, terutama generasi muda di masa mendatang.
“Keadilan lingkungan adalah konsep penting yang lahir dari kesadaran atas dampak negatif pembangunan terhadap manusia dan alam. Kita harus menempatkan keberlanjutan sebagai fondasi,” ujar Agus.
Ia menambahkan, pengelolaan sumber daya alam yang terus dieksploitasi diharapkan tidak menimbulkan persoalan lingkungan. Saat ini, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun rancangan peraturan daerah (perda) tentang lingkungan guna memperkuat tata kelola yang lebih baik serta menjadi tanggung jawab bersama.
Politisi Partai Demokrat itu juga menekankan bahwa keadilan lingkungan mencakup distribusi yang adil dari pemanfaatan sumber daya alam, serta pembagian beban dan manfaat pembangunan yang merata antarwilayah maupun antar generasi.
“Proses pembangunan harus efisien dan berkeadilan. Artinya, hasil yang diperoleh harus sebanding dengan pengorbanan, dan manfaatnya dapat dirasakan semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir pihak,” jelas Agus.
Sementara itu, Edi Sofyan selaku narasumber menilai, keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan pembangunan berkelanjutan sangat penting.
“Semua lapisan masyarakat, baik yang terdampak langsung maupun tidak, harus dilibatkan dalam konsultasi publik. Suara mereka harus diposisikan setara dengan pemangku kepentingan lain, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan bersama,” kata Edi.
Agus Aras berharap masyarakat semakin memahami pentingnya kebijakan lingkungan yang adil dan berkelanjutan, serta turut aktif mengawal implementasinya di daerah.
