apalagi.net–SAMARINDA. “Saya pun siap untuk mundur dari jabatan jika tidak bisa menyuarakan aspirasi warga,” kalimat tersebut tegas disampaikan Yoyok Sudarmanto, salah satu calon legislatif dari Partai Buruh kepada masyarakat Kecamatan Palaran yang merupkan daerah pemilihan (dapil) nya saat dialog bersama yang digelar oleh Forum Komunikasi Pemuda Palaran (Forkom Pemeran) pada Sabtu (20/1/2024) lalu disalah satu cafe di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Rawa Makmur.
Pria yang akrab disapa yoyok tersebut merupakan mantan aktivis gerakan mahasiswa dan hingga saat ini juga masih aktif dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh di Kalimantan Timur dan Samarinda pada khususnya.
Berbekal pengalaman yang ia miliki, menjadi wakil rakyat merupakan salah satu jalan untuk tetap berdiri dibarisan depan perjuangan rakyat melalui perjuangan yang berbeda seperti yang biasa ia lakukan terutama bagi kelas pekerja di Kota Samarinda.
Siap Mundur Jika Tak Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Tak banyak berjanji kepada masyarakat, namun komitmen nya dalam meyuarakan aspirasi masyarakat kelak jika terpilih merupakan hal yang harus ia lakukan, terutama di daerah pemilihannya.
Sebagai politisi muda, Yoyok menyakini perjuangan yang ia lakukan saat ini sejalan dengan semangat dari Partai Buruh yang saat ini juga menjadi perahu politiknya untuk memperjuangkan cita-cita dan harapan dari masyarakat Samarinda.
“Saya pun siap untuk mundur dari jabatan jika tidak bisa menyuarakan aspirasi warga,” ungkapnya.
Kesehatan, Pendidikan, dan Pembangunan Serta Peningkatan Ekonomi Jadi Program Penting
Tak hanya berkomitmen, Yoyok melalui agenda poltiknya menyampaikan program ketika dirimya kelak terpilih menjadi wakil rakyat di gedung Basuki Rahmad. Beberapa program yang ia tawarankan diakuinya pula merupkan hal yang mendasar dari kebutuhan masyarakat di kondisi saat ini.
Program tersebut yakni peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur, serta mendorong peningkatan ekonomi.
“Jadi ketika saya terpilih maka akan saya perjuangkan, untuk peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.
